“Mengapa engkau tertekan, hai
jiwaku dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku
akan bersyukur lagi kepadaNya, penolongku dan Allahku ” Mazmur 42 :6
Wanita……
Berdasarkan penelitian di salah satu universiti di Amerika Syarikat, didapati suatu tempat yang paling bahaya di bumi ini adalah ada di dalam keluarga. Beberapa bukti menyatakan bahawa hasil penelitian tentang keluarga di Eropah pun sama.
Padahal, wanita tentu tahu bahawa Tuhan sangat berkenan dan selalu hadir di dalam keluarga.
Bersyukurlah, bila saat ini Tuhan mengaruniakan sebuah keluarga dalam hidup ini...apapun bentuknya….,kerana ramai orang di luar sana sudah tidak percaya lagi akan keluarga.
Ramai wanita menjadi kecewa ketika bertemu dengan kesulitan-kesulitan dalam keluarga yang datang silih berganti.
Banyak luka, hati hancur, kecewa, trauma, menyalahkan diri sendiri, merasa diabaikan, kelelahan, tekanan yang dialami wanita yang hidup dalam keluarga.
Pasangan yang tidak setia, atau tidak penyayang; anak-anak yang tidak patuh (pemberontak); kesalahfahaman ; tekanan kewangan; mertua yang menyulitkan, kelemahan tubuh, dan sebagainya. Ini adalah beberapa kesulitan yang menjadi pemicu munculnya pemahaman “keluarga adalah tempat paling menakutkan”.
Wanita….semuanya tergantung pada hati kita dan bagaimana respon kita jika berada dalam keluarga apakah kita sebagai seorang ibu, isteri, anak, menantu. Sahabat wanita, ada dua cadangan untuk dapat bertahan dalam menghadapi masalah yang muncul dalam keluarga dan rumah tangga iaitu:
1. Wanita harus merasa aman dalam diri/ peribadi ingatlah bahawa anda adalah wanita kuat yang telah Tuhan pilih untuk menjadi saksiNya. Akuilah bahawa anda adalah “super woman” ciptaan Tuhan yang multifungsi sebagai pendamping, penopang pasangan, atau sebagai ibu yang akan membesarkan keturunan ilahi….. jika wanita memilih untuk menarik kekuatan atau lebih fokus pada situasi yang ada daripada tujuan dan rancangan Tuhan atas kita, maka saat kesulitan muncul dalam keluarga, kita cenderung menjadi kecewa dan luka.
Jangan mengharapkan manusia, apakah itu suami, orangtua, sahabat, kekasih, anak, menantu….siapapun itu, tidak ada yang sanggup memuaskan , hanya Tuhan saja yang dapat menyediakan kebutuhan sobat wanita yang paling dalam. Filipi 4 : 19.
Serahkan segala kesulitan-kesulitan dalam keluarga kepadaNya.
2. Mempertahankan hubungan yang dekat dan kuat dengan Tuhan.
Sebab Tuhan Allah adalah kasih, wanita juga harus memiliki kasih pengampunan yang luar biasa.
Wanita….terus berjuang dan semangat, percayalah Tuhan kita akan terus berjalan bersama dalam setiap kesesakan yang ada, Tuhan akan memberi jalan keluar sehingga kita dapat menanggungnya . 1 Kor 10: 13b.
“Tidak ada tempat yang mengerikan lagi di bumi ini, bila Tuhan senantiasa ada bersama kita.”